Senin, 06 Juni 2011

Bahasa Inggris

Tugas Bahasa Inggris SoftSkill
Nama : M A R I N A
Kelas : 1EA12
NPM : 14210217

1. I’d rather go to the movie than watch TV
2. My father prefer milk to tea
3. My young sister eating meetball to drinking juice
4. My brother likes milk better than tea
5. My mother likes eating candy better than sugar
6. I would rather playing volleyball than studying history



Get to know what is cancer
All over the world, cancer is known to be as one of the most deadly disease ever to have affected the human race. Most of the medical researchers all over the world, consider cancer to be a “metabolic disease”. Metabolic diseases are those diseases, which are known to affect the metabolism rate of the human body. As already said, we know that cancer has been concluded as to be a “metabolic disease” and that conclusion has been drawn from the fact that, cancer as a disease affects the human cells in the body.
Cells are microscopic living units in the body, which together form all living organs in the body. At any given time or state, the human body is made up of a billion cells, which together constitute the human organs. Cancer as a disease is considered to be a very deadly disease, just because of the fact that the disease affects the human cells. In cancer, abnormal and unusual cells crop up in the human body and they grow and spread in the human body at an alarming and fast rate.
The abnormal cells grow and star spreading at a very fast rate. Usually, the normal cells divide and grow up to a certain level and then they die after a little time, unlike the unusual cells which do not follow the normal rate of growth and division. The cancer cells keep on dividing and continue growing on unlike the usual cells. The cancer cells unlike the usual cells do not die and start getting clumped together, which in turn forms a tumor.

Kamis, 21 April 2011

Tugas Bahasa Inggris

MANAGER IN HER COMPANY

The definition of manager is the person or someone who should be able to make the people in the organization who have different characteristics, cultural background, but they have their respective characteristics are consistent with the objectives (goals) and technologies.
And the duty of a manager is how to integrate a variety of variables (characteristics, culture, education, etc.) into same purpose organization by adjustment mechanism.
The necessary mechanisms to unify the variables above are shown on below :
• Direction that include decision making, policy, supervision,etc.
• Plan of organization and employment.
• Selection, training, appraisal, and development.
• Communications systems and control.
• Reward System.

Task Manager is as follows:

 make a plan, develop and implement strategies for improvement organization (including specific relevant areas with structure organization,etc.)

 Establish and maintain appropriate systems for measuring important aspects of organization performance.
 Monitoring, measure and make a report about plans of organization development and achievements on forms / formats and the agreed time frame
 Conducting direct subordinates working arrangements (which do direct report to them)
 Managing and controlling output of budgets per department based on budgets approved
 be a liaison with functional managers / other department managers to understand all important aspects of improvement organization, and make sure they have appropriate and sufficient information about the objectives / goals and achievements of the development organization
 keep awareness and knowledge of up to date theory about improvement organization,the methods and provide a reasonable interpretation to directors, managers and staff on the organization.
 make sure every activity have a story and integrated with the requirements of the organization for the quality management, health and safety, legal requirements, policies and general duty of environment care.



Managers Skills
This picture shows the skills required managers at every level.
Robert L. Katz in the 1970 suggested that every manager needs at least three basic skills.
1. Conceptional skills
Top manager must have the skills to create concepts and ideas for the progress of the organization. And then the ideas and concepts should be translated into a plan of activities to fulfill the idea or concept. The process of translation of ideas into a concrete work plan or we usually called “planning process” or “planning”. Therefore, conceptual skills as well as a skill to make the plan work.
2. Humanity skills
managers should have communication skills or skills related to other people, also called humanity skills. Persuasive communication should always be created by managers to subordinates that they lead. With a persuasive communication, friendly, and fatherly will make employees feel valued and then they will be open to the boss. Communication skills required at the level of top management, middle, or bottom.
3. Technical skills
These skills are generally a provision for managers at lower levels. This technical skill is the ability to perform a specific job, for example using a computer program, fix the engine, making chairs, accounting,etc.

Rick W. Griffin added two basic skills that need to be owned by managers:

1. Skills for management Time
It is a skill that refers to the ability of a manager to use the time they have wisely. Griffin makes a case Lew Frankfort of Coach. In 2004, as manager, Frankfort paid $ 2,000,000 per year. If he worked for 50 hours per week with 2 weeks vacation time, then every hour Frankfort get salary is $ 800 per hour and $ 13 per minute. So we can see that every minute is wasted would be very detrimental to the company. Most managers, get a smaller salary than Frankfort. However, time that they have is a valuable asset, and if they wasted it means disadvantage for the company and reduce the productivity of company.

2. Decision-making skills
Is the ability to define problems and determine the best way to solve them. Decision-making ability is the most important for a manager, especially for top manager. Griffin proposed three steps in making a decision. First, a manager must define the problem and looking for alternatives, which can be taken to resolve it. Second, managers must evaluate every alternatives and choose an alternative that is considered the best alternative. And lastly, managers must implement alternative that has been his choice as well as monitoring and evaluate them to stay on the right rule.

Kamis, 14 April 2011

Managemen

TUGAS
DASAR PEMASARAN


NAMA : MARINA
NPM : 14210217
KELAS : 1EA12

Merokok jadi pelarian dari tugas berat atau tak menyenangkan, nyaris seperti anak kecil yang suka melamun karena kebanyakan dijejali tugas-tugas PR. Merokok juga merupakan hadiah pada diri sendiri,

knowledgeworkersakan lebih menyenangkan kalau sering dilakukan. Merokok di awal hari mengantisipasi anugerah yang bakal datang, sementara merokok di malam hari menutup hari yang panjang. Rokok adalah jejak waktu modern yang menandai berjalannya waktu, baik di rumah maupun di kantor. Bisa juga untuk meredam ketidaksabaran, merokok membuat waktu berlari lebih cepat dan itulah mengapa orang merokok saat menunggu di stasiun, saat seorang suami menunggu istrinya melahirkan atau seseorang membunuh waktu di balik kerangkeng di penjara. Merokok memberi kenikmatan oral sensual. Rokok juga bisa berfungsi sosial sebagai teman, juga menjadi sarana percakapan dengan diri sendiri. Rokok menegaskan kepribadian sambil menunjukkan hubungan dekat dengan sesama perokok. Kotak rokok, misalnya, menunjukkan jarak dan individualitas. Banyak perokok suka mengamati gulungan asap rokoknya yang kadang membentuk pola-pola di udara, membawa serta rasa cemas dan kekecewaan mereka….

Itulah kutipan contoh hasil penelitian motivasi konsumen di balik perilaku merokok. Motivasi di balik perilaku manusia awalnya lebih dipahami sebagai insting dan dorongan dari dalam, yang pada dasarnya merupakan proses fisiologis yang ada sejak bayi. Keinginan ini lebih merupakan “drive” yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan yang dipicu rasa lapar, haus, perlindungan dan dorongan seksual. Motivasi ini pada dasarnya bersifat negatif dan diperlukan agar bisa bertahan dari bahaya atau keadaan yang tak menguntungkan.

Ahli jiwa terkenal Austria, Sigmund Freud, merintis teori psikoanalisa yang membedakan antara Id, Ego dan SuperEgo. Id adalah insting dasar yang merupakan sumber energi psikis. Id merupakan “sisi hewani” yang memburu kesenangan atau kepuasan hedonis, serta kepentingan diri sendiri dan lebih mementingkan perspektif jangka pendek. Menurut Freud, libido seks merupakan dorongan keinginan yang bersumber dari Id. Menurut teori Psikoanalisis, Id merupakan dorongan ‘tidak sadar’ (unconscious drive), SuperEgo merupakan kemauan ‘sadar’ (conscious drive) yang berfungsi mengontrol Id dan mementingkan kepentingan kolektif jangka panjang. SuperEgo terbentuk dari norma-norma moral dan nilai-nilai lainnya yang bersemayam di hati nurani. Ego berada di antara keinginan hedonis Id dan tuntutan moral SuperEgo (Gambar bawah).

Di antara ranah ‘sadar’ dan ‘tidak sadar’, dalam pikiran kita terdapat ranah ‘bawah sadar’ (sub-conscious). Bagian ‘sadar’ meliputi pemikiran, pertimbangan dan memori spontan seperti mengenali dan mengingat kembali. Dalam bagian ‘bawah sadar’ terdapat pikiran, gagasan dan konsep yang tidak disadari tetapi bisa dipetakan lewat upaya-upaya tertentu. Depth interview, hypnosis, asosiasi bebas, teknik-teknik non-verbal dan teknik proyeksi lazim digunakan untuk mengentaskan pikiran ‘bawah sadar’ menjadi pikiran ‘sadar’.


Penelitian konsumen kualitatif kerap diarahkan ke elemen ‘bawah sadar’ dalam pesepsi, pilihan dan keputusan konsumen: bagian ‘tidak sadar’ terdiri dari pikiran dan gagasan yang dapat diubah menjadi ‘sadar’. Namun, elemen-elemen ‘tidak sadar’ ini mampu mempengaruhi elemen-elemen ‘bawah sadar’ dan ‘sadar’ dalam benak konsumen. Pengalaman traumatis pada masa lalu mungkin tetap bercokol dalam bagian ‘tidak sadar’ dan mempengaruhi proses pada bagian ‘sadar’ dan ‘bawah sadar’.

Salah satu pengikut setia teori motivasi Freudian adalah Ernest Dichter, yang menghabiskan dua-puluh tahun hidupnya guna menafsirkan situasi pembelian dan pemilihan produk dari aspek motivasi bawah sadar. Dichter mengembangkan metode yang kini dikenal sebagai riset motivasi, biasanya mencakup wawancara-wawancara mendalam sejumlah calon pembeli guna mengungkap motif tersembunyi yang menuntun mereka dalam membeli dan mengkonsumsi sebuah produk. Berbagai teknik kreatif dan projektif diterapkan untuk menembus mekanisme bertahan individu, misalnya focus group, asosiasi kata, uji penyelesaian kalimat, story telling, Chinese portraits (menanyakan seandainya anda sekuntum bunga, seekor binatang, dll.), interpretasi gambar, permainan peran, dan kolase.

Riset motivasi berhasil mengungkapkan beberapa temuan menarik yang tak terduga tentang apa yang terjadi dalam benak konsumen ketika dia melakukan pembelian. Namun, metode Dichter kerap dikritik karena dipandang tak cukup saintifik dan banyak dari temuannya dinilai anekdotal belaka. Gambar mencantumkan contoh-contoh motivasi konsumen dalam membeli beberapa jenis produk menurut Dichter.

Organisasi Matriks ( Manajemen )

TUGAS
DASAR management





NAMA : MARINA
NPM : 14210217
KELAS : 1EA12
Organisasi merupakan salahsatu sarana untuk mencapai tujuan perusahaan melalui pelaksanaan fungsi-fungsi manajemen yang dilakukan seorang pimpinan dengan organisasi yang tercipta di perusahaan yang bersangkutan. Jadi keberhasilan perusahaan tergantung pada struktur organisasi yang dianut. Salahsatu dari struktur organisasi tersebut adalah organisasi matrik.
Organisasi matrik disebut juga organisasi manajemen proyek yaitu organisasi dimana penggunaan struktur.organisasi dimana para spesialis yang mempunyai keterampilan masing-masing bagian dari kegiatan perusahaan dikumpulkan lagi menjadi satu untuk mengerjakan suatu proyek yang harus diselesaikan. Organisasi matrik digunakan berdasrkan struktur organisasi staf dan lini khususnya di bagian penelitan dan pengembangan.
Struktur organisasi matrik menyangkut pembentukan tim-tim, spesialis untuk mencapai tujuan khusus. Manajer proyek mempunyai wewenang lini memimpin para anggota tim selama jangka waktu proyek, jika telah selesai maka tim dibubarkan dan masing-masing anggota kembali ke departemennya masing-masing sampai adanya proyek baru dimana mereka ditarik kembali untuk bekerja sama.
Organisasi matrik akan menghasilkan wewenang ganda dimana wewenang horizontal diterima manajer proyek sedangkan wewenang fungsionalnya yaitu sesuai dengan keahliannya dan tetap akan melekat sampai proyek selesai, karena memang terlihat dalam struktur formalnya. Akibatnta anggota organisasi matrik mempunyai dua wewenang, yang berarti dalam melaksanakan kegiatannya para anggota harus melaporkannya kepada dua atasan. Untuk mengatasi masalah yang timbul, biasanya manajer proyek diberi jaminan untuk melaksanakan wewenangnya dalam memberikan perintah dimana manajer proyek tersebut akan langsung melapor pada manajer puncak. Organisasi matrik juga mempunyai kebaikan dan keburukan antara lain:
Kebaikan:
- Memberikan metode untuk memusatkan perhatian pada masalah-masalah utama
- Memaksimalkan efisiensi penggunaan manajer fungsional
- Mengembangkan keterampilan dan kreativitas karyawan serta fleksibilitas kepada organisasi
- Melibatkan motivasi dan menantang karyawan serta memperluas pandangan manajemen terhadap masalah strategi perusahaan yang akhirnya membebaskan manajemen puncak ntuk perencanaan
- Menstimulasi kerja sama antar disiplin dan mempermudah kegiatan perusahaan dengan orientasi proyek
Keburukan:
- Beberapa masalah dapat muncul karena melanggar prinsip kesatuan perintah
- Manajer proyek dapat menjumpai kesulitan dalam mengembangkan timnya
- Konflik dapat muncul antara manajer proyek dengan manajer bagian lain
- Adanya pertanggungjawaban ganda dan kebijaksanaan yang kontradiktif
- Memerlukan koordinasi vertikal dan horizontal
- Memerlukan lebih banyak keterampilan antar pribadi
- Menimbulkan resiko timbulnya perasaan anarki
- Sangat mahal untuk diimplementasikan
- Mendorong pertentangan kekuasaan dan lebh mengarah perdebatan daripada kegiatan

Teori Managemen ( Manajemen )

TUGAS
DASAR management
Teori Manajemen




NAMA : MARINA
NPM : 14210217
KELAS : 1EA12

Perkembangan teori manajemen sampai saat ini telah berkembang dengan pesat. Tapi sampai detik ini pula belum ada suatu teori yang bersifat umum ataupun berupa kumpulan – kumpulan hukum bagi manajemen yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi dan kondisi. Para manajemen banyak mengalami dan menjumpai pandangan – pandangan tentang manajemen, yang berbeda adalah dalam penerapannya. Dimana setiap pandangan hanya dapat diterapkan dalam berbagai masalah dan berbeda pula, sedangkan untuk masalah – masalah yang sama belum tentu dapat diterapkan.

Ada tiga pemikiran Manajemen :
1. Teori Manajemen Klasik
a. Robert Owen ( 1771 – 1858 )
Di mulai pada awal tahun 1800an sebagai Menejer Pabrik Pemintalan Kapas di New Lanark, Skotlandia. Robert Owen mencurahkan perhatiannya pada penggunaan faktor produksi mesin dan faktor produksi tenaga kerja. Dari hasil pengamatannya disimpulkan bahwa, bilamana terhadap mesin diadakan suatu perawatan yang baik akan memberikan keuntungan kepada perusahaan, demikian pula halnya pada tenaga kerja, apabila tenaga kerja di rawat dan dipelihara ( dalam arti adanya perhatian baik, kompensasi, kesehatan, tunjangan, dan lain sebagainya ) oleh pimpinan perusahaan akan memberikan keuntungan kepada perusahaan.
Dikatakan juga bahwa kuantitas dan kualitas hasil pekerjaan dipengaruhi oleh situasi ekstern dan intern dari pekerjaan.
Robert Owen dikenal sebagai Bapak Manajemen Personalia, juga sebagai pendiri gerakan koperasi konsumsi.

b. Charles Babbage ( 1792 – 1871 )
Charles Babbage adalah seorang Profesor Matematika dari Inggris yang menaruh perhatian dan minat pada bidang manajemen. Perhatiannya pada operasi – operasi pabrik yang dapat dilakukan secara efisien. Dia menganjurkan agar para menejer bertukar pengalaman dan dalam penerapan prinsip – prinsip manajemen. Perhatiannya dalam hal pembagian kerja ( devision of labour ), yang memiliki beberapa keunggulan, yaitu :
1. Waktu yang diperlukan untuk belajar dari pengalaman – pengalaman yang baru.
2. Spesialisasi dalam pekerjaan
3. Kecakapan dan keahlian seseorang bertambah karena seorang pekerja bekerja terus menerus dalam tugasnya.
4. Adanya perhatian dalam pekerjaannya sehingga dapat meresapi alat – alatnya karena perhatiannya pada itu – itu saja.
Kontrisbusi lainnya adalah menciptakan mesin hitung ( calculator ) mekanis yang pertama, mengembangkan program – program permainan untuk komputer, mengembangkan kerja sama yang saling menguntungkan antara para pekerja dengan pemilik perusahaan, juga membuat skema perencanaan pembagian keuntungan.

2. Teori Manajemen Ilmiah
a. Frederick Winslow Taylor
Taylor adalah manajer dan penasihat perusahaan dan merupakan salah seorang tokoh besar manajemen. Taylor dikenal sebagai Bapak Manajemen Ilmiah ( Scientifick Management ).
Hasil penelitiannya yaitu bahwa perusahaan akan mendapat hasil yang memuaskan apabila pekerjaan yang akan dilaksanakan harus direncanakan juga harus memperhatikan unsure teknologinya ( mesin) maupun pelaksanaannya dalam hal ini adalah manusianya.
Empat prinsip Scientific Management :
1. Menghilangkan sistem coba – coba dan menerapkan metode – metode ilmu pengetahuan disetiap unsure – unsure kegiatan.
2. Memilih pekerjaan terbaik untuk setiap tugas tertentu
3. Setiap petugas harus menerapkan hasil – hasil ilmu pengetahuan didalam menjalankan tugasnya.
4. Harus dijalin kerja sama yang baik antara pimpinan dengan pekerja.

b. Frank Bunker Gilbert dan Lilian Gilbert (1868–1924 dan 1878-1917)
Suami istri yang berkecimpung di dalam mengembangkan manajemen ilmiah. Frank adalah Pelopor Study Gerak dan Waktu yang memperoleh efisiensi tinggi.
Lilian Gilbert tertarik pada Aspek – Aspek dalam Kerja seperti penerimaan tenaga kerja baru, penempatan dan latihan bagi tenaga kerja baru. Dan buku mereka menyatakan bahwa tujuan akhir dari manajemen ilmiah yaitu membantu para karyawan untuk meraih potensinya sebagai mahluk hidup.

c. Henry Laurance Gantt ( 1861 – 1919 )
Henry merupakan asisten Taylor, dia sebagai konsultan dimana titik perhatiannya pada unsur manusia dalam menaikan produktivitas kerjanya. Gagasan yang dicetuskan :
1. Kerja sama yang saling menguntungkan antara manajer dan tenaga kerja untuk mencapai tujuan bersama.
2. Mengadakan seleksi ilmiah terhadap tenaga kerja
3. Pembayaran upah pegawai dengan menggunakan sistem bonus
4. Penggunaan instruksi kerja yang terperinci.

d. Harrington Emerson ( 1853 – 1931 )
Prinsip pokonya adalah tentang tujuan, dimana dari hasil penelitiannya menunjukan kebenaran prinsip yaitu bahwa uang akan berhasil bila mengetahui tujuan penggunaannya. Management by Objective ( MOB ) bukti dari pendapat Emerson.
Dikemukakan prinsip efisiensi untuk mengatasi pemborosan dan ketidak efisienan, yaitu :
1. Clearly defined ideals
2. Common sense
3. Competent casual
4. Discipline
5. The fail deal
6. Reliable
7. Give an order, planning, and scedulling
8. Scedul, standard working and time, , operation
9. Standar condition, written standart practice instruction, effisiensi reward.

Softskill ( B.Inggris )

Nama : M A R I N A
Kelas : 1EA12
NPM : 14210217



TUGAS
BAHASA INGGRIS
SOFTSKILL










UNIVERSITAS GUNADARMA



Latihan 1
1. A : Do you know my brother ???
B : No, I don’t ( I don’t know your brother )
2. A : Does Jane eat lunch at cafeteria every day ???
B : Yes, she does ( Jane eats lunch at the cafeteria every day )

3. A : Does that pen belong to you ???
B : No, it doesn’t ( that pen doesn’t belong to me )

4. A : Do the students ( they ) in this class speak English well ???
B : Yes, they do ( the student in this class speak English well )

5. A : Did you sleep well last night ???
B : Yes, I did ( I sleep well last night )

6. A : Did Ana and Jim ( they ) come to class yesterday ???
B : No, they didn’t ( Ana and Jim didn’t come to class yesterday )

7. A : Are you studying your grammar book ???
B : Yes, I am ( I’m studying my grammar book )

8. A : Are the children ( they ) watching TV ???
B : No, they aren’t ( the children aren’t watching TV )

9. A : Is Tim Wilson ( he ) in your astronomy class ???
B : Yes, he is ( Tim Wilson is in my astronomy class )

10. A : Was is foggy yesterday ???
B : No, It wasn’t ( It wasn’t foggy yesterday )

11. A : Will be at home to night ???
B : No, I won’t ( I won’t be at home )

12. A : Is, Jason going to be at work yesterday ???
B : No, he isn’t ( Jason isn’t going to be at work tomorrow )

Latihan 5

1. A : When time time did you get up this morning ???
B : At 07.30 ( I got at 07.30 this morning )

2. A : Where did your eat lunch today ???
B : At the cafeteria ( I ate lunch at the cafeteria today )

3. A : What time did you lunch ???
B : At 12.15 ( I ate lunch at 12.15 )

4. A : Why dou you eat lunch at cafeteria ???
B : Because the food is good ( I eat lunch at the cafeteria because is good )

5. A : Where do your aunt and uncle live ???
B : In Chicago ( My aunt and uncle live in Chicago )

6. A : When are you going to visit your aunt and uncle ???
B : Next week ( I’m going to visit my aunt and uncle next week)

Perencanaan ( Managemen )

TUGAS
DASAR management
PERENCANAAN




NAMA : MARINA
NPM : 14210217
KELAS : 1EA12
Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di dalam mengambil suatu keputusan dan tindakan. Perencanaan diperlukan dalam setiap jenis kegiatan baik itu kegiatan organisasi, perusahaan maupun kegiatan masyarakat, fdan perecanaan ada dalam setiap fungsi – fungsi manajemen, karena fungsi tersebut hanya dapat melasanakan keputusan – keputusan yang telah ditetapkan dalam perencanaan.

PERENCANAAN yaitu fungsi seorang manajer yang berhubungan dengan pemilihan dari sekumpulan kegiatan – kegiatan dan pemutusan tujuan – tujuan, kebijaksanaan – kebijaksanaan, serta program – program yang dilakukan.
Kebutuhan akan perencanaan semakin hari semakin meningkat, dimana peningkatan tersebut punya akibat potensial terbesar terhadap sukses atau gagalnya manajemen.
Unsur – unsur Perencanaan :
a. Tindakan apa yang harus dikerjakan
b. Apa sebabnya tindakan tersebut dilakukan
c. Dimana tindakan tersebut dilakukan
d. Kapan tindakan tersebut dilakukanan
e. Siapa yang akan melakukan tindakan tersebut
f. Bagaimana cara melakukan tindakan tersebut.

• Tujuan = menerangkan tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan yang dilakukan.
• Politik = merupakan peraturan yang digariskan dilalui oleh karyawan
• Prosedur = urutan – urutan pelaksanaan yang akan dilalui
• Budget = dikaitkan dengan output yang akan dikeluarkan dalam bentuk angka
• Program = serangkaian kegiatan yang akan dilakukan.

Proses Pembuatan Rencana
1. Menetapkan Tugas dan Tujuan
Suatu rencana tidak dapat diformulir tanpa ditetapkan terlebih dahulu apa yang menjadi tugas dan tujuannya. Tugas diartikan sebagai apa yang harus dilakukan, sedangkan tujuan yaitu suatu atau nilai yang akan diperoleh.

2. Observasi dan analisa
Menentukan faktor – faktor yang akan dapat mempermudah dalam pencapaian tujuan.

3. Mengadakan kemungkinan – kemungkinan
Kemungkinan yang telah diperoleh dapat diurut atas dasar tertentu. Misalnya lamanya penyelesaian, besarnya biaya yang dibutuhkan, efisiensi dan efektivitas dan lain sebagainya.

4. Membuat Sintesa
Sinresa yaitu alternatif yang akan dipilih dari kemungkinan – kemungkinan yang ada dengan cara mengawinkan sintesa dari kemungkinan – kemungkinan tersebut. Kemungkinan – kemungkinan tersebut tidak mungkin di ambil salah satu saja, sebab setiap kemungkinan yang ada mempunyai kelemahan – kelemahan.


RENCANA OPERASIONAL

1. Rencana Sekali Pakai ( Single Use Plan )
Yaitu kegiatan yang tidak digunakan lagi setelah tercapainya tujuan dan ini sifatnya lebih terperinci karena hanya sekali pakai. Misalnya rencana pembelian dan pemasangan mesin komputer dalam perusahaannya untuk mendukung kelancaran kerja. Bentuk rencana ini berupa Program, Proyek, dan Anggaran.

2. Rencana Tetap ( Standing Plan )
Yaitu berupa pendekatan – pendekatan standar untuk penanganan – penanganan situasi – situasi yang dapat diperkirakan terlebih dahulu dan akan terjadi berulang – ulang.
Wujud dari rencana tetap ini adalah berupa Kebijaksanaan, Prosedur, dan Aturan.